Interpretasi: Pengertian & Pemahaman Dasar
Interpretasi
Orang-orang awam mungkin akan kikuk dan bingung ketika membaca atau mengeja apa itu "interpretasi", bahkan sebagiannya mungkin tidak tahu sekali. Istilah interpretasi memang jarang sekali kita temui dan bahkan untuk digunakan dalam istilah sehari-hari. Karena biasanya istilah ini lebih sering kita temui di artikel-artikel ilmiah, berita koran (interpretasi data), interpretasi karya seni, sejarah dan sebagainya.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Interpretasi bebrarti pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu; tafsiran;. Mudahnya, interpretasi adalah sebuah kegiatan pemaknaan dari hal-hal yang mungkin sukar untuk difahami, entah dari segi kebahasaan yang berbeda atau sastrawi, maupun lukisan dan karya seni lain yang sulit dimengerti maknanya. Kegiatan interpretasi berguna sebagai jembatan penghubung maksud dari si pembicara atau informan pertama kepada penerima informasi (receiver) atau khalayak (audience) yang secara kebahasaan atau pemikiran yang berbeda agar mudah difahami dan diterima informasinya.
Interpretasi atau penafsiran merupakan kegiatan komunikasi melalui lisan atau gerakan, antara dua atau lebih pembicara (speaker) yang tidak dapat menggunakan bahasa maupun simbol-simbol yang sama, baik secara simultan ataupun berurutan (wikipedia.org). Menurut definisi lain, interpretasi hanya digunakan sebagai sebuah metode dalam penafsiran ketika dibutuhkan saja. Artinya, ketika suatu objek (karya seni, ujaran, dsb) sudah jelas maknanya, maka hal tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi.
Istilah interpretasi merujuk pada kegiatan penafsiran, yang sedang berlangsung (kegiatan penafsirannya) maupun yang sudah dalam bentuk hasil. Sebuah interpretasi juga dapat berasal dari presentasi atau kumpulan informasi lain, yang akhirnya diubah dan disesuaikan dengan/dalam kumpulan simbol-simbol tertentu yang lebih spesifik hingga akhirnya dapat mudah difahami dan diterima ketika disampaikan kepada khalayak yang lebih luas. Informasi tersebut dapat berupa gambar, tulisan, maupun secara lisan.
Tujuan utama dari interpretasi tidak lain sebagai bentuk peningkatan kesefahaman dalam pengertian suatu hal atau problematika, namun di beberapa sisi interpretasi justru menjadi kacau dengan menjadi cuci otak dan propaganda, yang justru malah membuat kacau pengertian dan kebingungan persepsi khalayak.
Note:
- Pelaku interpretasi disebut sebagai peng-interpretasi
- Prosenya (proses penafsiran) disebut sebagai peng-interpretasian
- Kegiatannya (legiatan menafsirkan) disebut sebagai meng-interpretasikan.
Sumber:
- wikipedia.org
- kbbi.web.id/interpretasi
- Pemahaman & pengembangan atas isi mata kuliah
Baca juga Interpretasi Simultan dan Interpretasi Berurutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar