Simultan
Merupakan sebuah proses atau kegiatan yang memungkinkan si pelaku melakukan komunikasi lintas bahasa dan budaya secara langsung di waktu dan tempat yang sama. Pelaku dari SE (Simultaneous Interpretation) sendiri ialah seorang penerjemah profesional, yang terlatih untuk mendengarkan dan memahami bahasa asing pada waktu yang sama (tanpa jeda atau halangan).
Kemampuan seorang SE sebenarnya merupakan kemampuan khusus, bukan hanya dinilai dari penguasaan bahasa saja. Di dalamnya mengandung penilaian pelafalan dan mendengarkan, memahami budaya dan bahasa asing sekaligus. Untuk menguasainya, seorang SE memiliki pendidikan dan pelatihan khusus. Tidak serta merta semua penerjemah (translator) dapat menajdi seorang SE.
Perbedaan Translator dengan Interpreter
Baik translator maupun interpreter sebenarnya sangat baik, terampil juga mampu berkomunikasi dalam bahsa yang berbeda. Namun ternyata keduanya ini meiliki fungsi yang berbeda. Jangan salah.
Seorang translator (penerjemah) biasanya akan bekerja pada bidang tertulis, sedangkan seorang Simultaneous Interpreter (SE) melakukannya ditempat yang sama dan secara lisan juga pada waktu yang sama. Seorang SE harus berfikir dan berbicara untuk menafsirkan pada saat yang sama, tentunya hal ini sangat sulut untuk dicapai. Karena presisi dan akurasi dalam pemahaman kebahasaan yang berbeda akan menjadi perhatian utamanya. Bukan hanya bahasa yang berbeda. Alih-alih menjadi interpreter malah kesulitan, ketika salah memahami ucapan si pembicara bahasa asing akhirnya malah menjadi petaka, dan kesalahnya menjadi kesalah fahaman yang fatal akibat salah tafsirnya (gudang-bahasaku.blogspot.com).
Note:
- Seorang penerjemah (translator) berbeda dengan interpreter
- Seorang interpreter cenderung menerjemahkan bahasa langsung pada saat yang sama, sedangkan seorang translator menerjemahkan di dalam ruangan tertentu pada bidang atau bahan yang telah tertulis atau sudah ada sebelumnya.
Sumber:
- wikipedia.org
- gudang-bahasaku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar